Kita semua sudah tahu bahwa kita perlu mencuci pakaian kita untuk menghilangkan bakteri yang telah terkumpul di baju kita. Tahukah Anda? Bakteri dapat bertahan hidup pada suhu kamar paling lama pada poliester hingga 206 hari! Dan beberapa spesies lain dapat bertahan hingga 90 hari pada cotton dan serat campuran.  

Bahkan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) juga mencatat bahwa virus dapat bertahan selama berjam-jam hingga berhari-hari di permukaan yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk pakaian. Jadi, sangat penting bagi kita semua untuk selalu menyediakan waktu untuk laundry day. Di bawah ini, kami telah menyiapkan 4 poin yang perlu Anda ketahui saat mencuci pakaian kotor Anda! 

 1. Kenali bahan pakaian Anda 

Menurut American Cleaning Institute, berikut adalah jenis bahan pakaian yang berbeda dan kapan Anda harus mencucinya: 

1. Pakaian dalam, kaos kaki, kaos: cuci setelah 1 kali pemakaian. 
2. Jeans: cuci setelah digunakan 3 kali. 
3. Kemeja: bisa dipakai beberapa kali sebelum dicuci. 
4. Jas: bahan wol dapat digunakan 3-4 kali sebelum dicuci, bahan sintetis dapat digunakan 4-5 kali. 
5. Celana panjang dan rok: dapat digunakan beberapa kali sebelum dicuci. 
6. Legging: cuci setelah 1 kali pemakaian. 

2. Suhu air 

Saat mencuci pakaian sebaiknya kita juga memperhatikan suhu air karena akan berdampak pada tingkat kebersihan pakaian kita. Air panas bekerja lebih baik dalam menghilangkan bakteri dan virus yang terkumpul di siang hari secara efektif. Perlu diingat juga, bahwa air panas dapat dengan mudah membuat warna pakaian Anda memudar. Anda juga dapat menggunakan air dingin, tetapi ingat untuk menggunakan cairan desinfektan untuk membunuh semua kuman. 

3. Jenis Deterjen 

Sebagian besar produk deterjen sudah mengandung bahan kimia yang sama-sama mampu menghilangkan noda pada pakaian. Tapi bagaimana dengan bakteri dan kuman? Padahal, ada dua jenis deterjen untuk mencuci pakaian yang bisa Anda gunakan. Yang pertama adalah deterjen non-biologis yang mengandung pemutih untuk membersihkan dan mengandung disinfektan. Sedangkan deterjen lainnya adalah deterjen biologis yang bergantung pada enzim yang dianggap tidak efisien untuk membunuh kuman. 

4. Jangan lupa untuk mencuci mesin cuci Anda! 

Ini adalah poin yang sangat penting bagi kita untuk juga memperhatikan kebersihan mesin cuci. Kuman dari pakaian Anda mungkin tertinggal di mesin cuci dan bisa menyebar ke cucian berikutnya. Mesin cuci sebenarnya salah satu tempat di mana kuman dapat dengan mudah berkembang biak, loh!. Jika air menggenang di mesin cuci Anda, kuman juga dapat berkembang biak di sana. Cobalah untuk membersihkan mesin cuci Anda sebulan sekali. Jalankan mesin tanpa isi apa pun selain pemutih klorin. Jika cucian Anda berikutnya berwarna, kosongkan mesin lagi, kali ini hanya dengan air, sehingga sisa pemutih tidak akan merusak pakaian berwarna Anda. 

Ingin tahu lebih banyak tentang ini? Klik disini! 

MODENA hadir untuk membantu Anda 

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut tentang mesin cuci kami, kami siap bantu Anda! Kunjungi toko-toko elektronik terdekat untuk mengetahui lebih banyak tentang produk baru WF 1030 VDWH!