Cap Go Meh merupakan dialek dari bahasa Hokkien yang memiki arti Cap adalah sepuluh, Go adalah lima, dan Meh adalah malam. Sehingga, secara istilah Cap Go Meh yaitu malam kelima belas dari bulan pertama. Istilah Cap Go Meh pada umumnya digunakan oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan Malaysia, sedangkan untuk masyarakat Tiongkok menyebut Cap Go Meh adalah Festival Lampion. Perayaan ini diawali dengan berdoa di wihara, dilanjutkan dengan iring-iringan gong dan simbal, pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa. Cap Go Meh adalah salah satu perayaan terbesar di Indonesia, biasanya setiap daerah memiliki budaya tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh. Hal ini dikarenakan tradisi Cap Go Meh mengalami akulturasi budaya setempat.

Lontong Cap Go Meh: Hidangan Penuh Filosofi

Salah satu hidangan wajib saat perayaan Cap Go Meh adalah Lontong Cap Go Meh. Seperti bentuk lontong yang panjang memiliki makna umur panjang. Selain itu, setiap isiannya juga memiliki makna tersendiri. Diantaranya adalah

• Opor Ayam
  Dalam budaya Tionghoa, ayam dipercaya sebagai simbol keberuntungan. Sehingga Opor ayam memiliki makna kesejahteraan, kemakmuran, dan kehangatan keluarga
• Sambal Goreng Ati
  Hati memiliki makna ketulusan, sehingga hidangan ini menyimbolkan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup
• Telur Pindang/Telur Rebus
  Telur memiliki makna kelahiran atau awalan yang baik. Bentuknya yang bulat sempurna melambangkan harmoni dan kesempurnaan.
• Sayur Lodeh
  Hidangan sayur lodeh biasanya dibuat dari beragam bahan yang menyatu, sehingga memiliki makna kerukunan
• Tempe Kering atau Abon
  Tempe kering atau abon menggambarkan kesederhanaan.
• Kerupuk
  Dan yang terakhir, kerupuk merupakan pelengkap rasa yang memiliki simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Bahan, Teknik, dan Rahasia Membuat Lontong Cap Gomeh

Lontong 

Bahan: 

• Beras
• Daun pisang untuk pembungkus. 

Teknik:

• Cuci beras hingga bersih, lalu rendam selama 1–2 jam. 
• Bungkus beras dengan daun pisang, pastikan menggulungnya rapat untuk menjaga bentuk.  
• Rebus dalam air mendidih selama 4–5 jam hingga matang sempurna.

Rahasia: 

• Gunakan daun pisang segar untuk aroma wangi khas. 
• Tambahkan sedikit garam ke air rebusan untuk rasa lebih gurih.

Opor Ayam 

Bahan: 

• Ayam
• Santan
• Bumbu opor (bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun salam). 

Teknik: 

• Tumis bumbu halus hingga harum. 
• Masukkan ayam dan aduk hingga bumbu meresap. 
• Tambahkan santan, masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan kuah mengental. 

Rahasia: 

• Gunakan santan segar untuk rasa otentik. 
• Masak dengan api kecil agar bumbu lebih meresap dan santan tidak pecah.

Sambal Goreng Ati 

Bahan: 

• Hati sapi/ayam
• Kentang 
• Santan
• Cabai merah
• Bawang putih
• Bawang merah
• Daun jeruk
• Gula
• Garam

Teknik: 

• Goreng kentang hingga kecokelatan. 
• Rebus hati, potong dadu, lalu tumis bersama bumbu halus hingga matang. 
• Tambahkan kentang, santan, dan daun jeruk, masak hingga bumbu meresap. 

Rahasia: 

• Pilih hati segar untuk rasa yang tidak amis. 
• Gunakan gula merah untuk rasa manis yang kaya.

Telur Pindang 

Bahan: 

• Telur ayam
• Daun jati atau teh
• Kecap
• Garam
• Rempah (salam, serai, kayu manis). 

Teknik: 

• Rebus telur hingga matang, retakkan cangkangnya perlahan. 
• Rebus ulang dengan air bumbu hingga warna merata dan telur menyerap rasa. 

Rahasia: 

• Biarkan telur merendam semalaman agar bumbu lebih meresap.

Sayur Lodeh 

Bahan: 

• Labu siam
• Kacang panjang
• Terong
• Tahu dan Tempe
• Santan
• Bumbu lodeh (bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, terasi). 

Teknik:

• Tumis bumbu hingga harum. 
• Masukkan sayuran dan santan, masak dengan api kecil. 
• Aduk perlahan agar santan tidak pecah. 

Rahasia:

• Tambahkan kencur untuk rasa khas Nusantara. 
• Jangan terlalu lama memasak sayur agar teksturnya tetap renyah.

Kering Tempe atau Abon 

Bahan: 

• Tempe
• Cabai
• Gula merah
• Bawang putih dan bawang merah. 

Teknik:

• Potong tempe kecil, goreng hingga kering. 
• Tumis bumbu halus, tambahkan gula merah hingga mengental. 
• Campur tempe goreng dengan bumbu, aduk hingga merata. 

Rahasia:

• Pastikan tempe benar-benar kering agar tahan lama.